Pembangunan merupakan suatu proses menuju perubahan yang diupayakan secara terus menerus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dapat dijadikan tolak ukur secara makro ialah pertumbuhan ekonomi yang dicerminkan dari perubahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam suatu wilayah maupun daerah. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah/daerah menandakan semakin baik kegiatan ekonomi di daerah/wilayah tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat di peroleh dari laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini ditunjang oleh sektor-sektor yang terus berkembang dan menunjukkan angka perbaikan dalam meningkatkan pendapatan atau devisa bagi Indonesia. Sektor-sektor tersebut seperti sektor pariwisata yang pada saat ini telah berkembang menjadi salah satu industri terbesar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, ini dapat dilihat dari meningkatnya perkembangan jumlah kunjungan turis baik wisatawan nusantara maupun manca negara. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan adalah dengan mengunjungi obyek wisata yang dimiliki oleh suatu daerah. Kontribusi sektor pariwisata melalui sektor perdagangan, hotel dan restoran juga memberikan kontribusi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menyambut potensi wisata tersebut, Indonesia menjadikan pariwisata sebagai sektor utama dalam pembangunan nasional selain pertanian/perkebunan, minyak dan gas, serta pertambangan, seperti membuat perencanaan pembangunan pariwisata. Pariwisata syariah saat ini memang sedang menjadi tren dunia, para wisatawan tentunya tertarik dengan konsep baru tersebut. Istilah syariah yang biasa identik dengan lembaga keuangan perlahan mulai merambat pada gaya hidup salah satunya adalah sektor pariwisata. Momentum seperti ini menarik perhatian pelaku wisata yang terlibat didalamnya, diantaranya pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah setempat yang terus berbenah untuk mengembangkan produk-produk wisata syariah agar wisatawan tertarik untuk mengunjungi menyiapkan sarana dan prasarana sesuai ketentuan syariah. Selain itu pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata juga ikut andil dalam kemajuan pariwisata syariah salah satu contohnya yaitu menyediakan paket tour and travel berbasis syariah, restoran, hotel, makanan minuman, dan spa yang bersetifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga yang sah.
Pada era new normal atau tatanan kebiasaan baru mengedepankan aspek kehigienitasan dan kebersihan suatu produk, ekonomi syariah pun memiliki instrumen yang baik guna mendobrak pembanguna ekonomi ini, salah satunya dengan industri halal. Industri halal menggerakkan sektor pariwisata melalui pemberdayaan pelaku usaha lokal untuk memproduksi makanan dan minuman dengan kriteria halal berdasarkan syariat. Dari peluang, upaya, dan strategi yang di amati di wilayah Kecamatan Porong tentang industri halal, maka hasil pengamatan menunjukkan tren positif. Apalagi di dukung dengan pemasaran online/digitalisasi pemasaran melalui “e-Katalog UMKM Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo”, maka usahannya mengalami perkembangan. Pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 telah terselenggara Rakor Peningkatan Partisipasi Pengurusan Sertifikasi Halal Bagi UMKM (Makanan & Minuman)” di Balai Desa Kedungsolo Kecamatan Porong. Hal ini dilakukan untuk penguatan strategi peningkatan produk halal di wilayah Kecamatan Porong. Kegiatan ini di hadiri oleh kader TP PKK Desa Kedungsolo yang sebagian besar adalah penggerak UMKM. Hal ini dengan harapan agar dapat mendongkrak pertumbuhan usaha halal dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi berbasis syariah.