Banjir Merendam Empat Desa di Kecamatan Porong
Hujan deras yang terus mengguyur beberapa waktu belakangan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo.
Di Kecamatan Porong, terhitung ada empat desa terendam banjir pada Selasa (1/3/2022) ini. Antara lain Desa Pesawahan, Desa Candi Pari, Desa Kedungsolo dan Desa Wunut.
Beberapa warga menyebut, banjir terjadi sejak hari Minggu kemarin. Di Pesawahan, ketinggian air yang merendam perkampungan warga sampai sekira 25 sentimeter.
“Kondisi seperti ini hampir setiap tahun terjadi. Ketika hujan deras mengguyur lama, di sini selalu banjir,” ujar Mustofa, warga setempat.
Kondisi itu, disebut-sebut akibat aliran sungai yang tidak lancar. Warga berharap, pemerintah bisa mengambil tindakan agar banjir tidak terus jadi langganan.
Hal serupa terjadi di Desa Candipari. Akibat hujan deras beberapa waktu belakangan, air menggenang di sana sampai ketinggian sekira 30 sentimeter.
Karena sudah dua hari tak kunjung surut, warga pun mulai kelabakan. Toilet dan sumur terendam, sementara mereka butuh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Alhasil, ketika ada bantuan air bersih ke sana, langsung berbondong-bondong memanfaatkannya.
“Untuk mandi, mencuci dan MCK. Semua terendam soalnya,” keluh Rahmat, warga setempat.
Kondisi banjir di empat desa itu juga menarik perhatian Pemkab Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi bersama sejumlah pejabatnya telah melihat langsung kondisinya.
“Kawasan ini sudah jadi langganan banjir, tentu kami harus melakukan sesuatu agar kondisi ini tidak terus-terusan terjadi,” kata Subandi saat di Desa Pesawahan.
Menurutnya, Pemkab Sidoarjo akan segera mengeruk dan melebarkan sungai di sana yang mengalami pendangkalan. Normalisasi kali diyakini bisa melancarkan arus air di kawasan itu.
"Sudah masuk anggaran tahun ini, triwulan ke II atau April sudah mulai dilaksanakan. Termasuk normalisasi kali yang dilewati empat desa itu. Kemudian nanti akan dibangun MCK di Desa Candipari dan Desa Pesawahan," ungkapnya.
Saat ini, Dinas PUBMSDA dalam proses mengirim alat berat yang digunakan untuk normalisasi sungai bendungan pesawahan. Dinas Sosial juga menggelontorkan bantuan sembako sebanyak 500 paket.
Untuk antisipasi pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan mendirikan Posko Kesehatan. Pemkab juga mengupayakan ketersediaan air bersih untuk warga terdampak banjir ini lewat Baznas Sidoarjo .
Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan, Satgas penanggulangan banjir dalam waktu dekat akan mendirikan posko didua desa, yakni Pesawahan dan Candi Pari.
sumber : https://surabaya.tribunnews.com/2022/03/01/diguyur-hujan-deras-banjir-merendam-empat-desa-di-porong-sidoarjo?page=1.